Minggu, 07 Agustus 2011

Lihat sesuatu dari sisi lain dan bersyukurlah

Sering ku tersenyum sendiri melihat sepasang kekasih yang bahagia...
Kadang ku bayangkan bahwa itu adalah aku...
Aku yang sedang bersama seseorang yang aku sayangi dan sangat menyayangiku...
Aku yang hanya ada di mata, hati, dan pikirannya...
dan dia yang selalu ada di hati, mata, dan pikiranku...


Tapi tuk saat ini mungkin hal itu masih terlalu jauh...
Beberapa pria datang dan pergi dalam hidupku..
Namun belum satu pun seseorang yang bisa merebut hatiku seutuhnya..
Belum satu pun seseorang yang bisa meyakinkanku sepenuhnya..
Belum satu pun seseorang yang bisa membuatku mempercayainya..


Aku tau dan aku yakin Allah sudah mempersiapkan seseorang yang terbaik untukku..
Aku juga percaya akan ada waktu yang indah suatu hari nanti...
Saat ini harusnya aku bisa lebih bersabar...
Saat ini harusnya aku bisa lebih bersyukur..


Ya Allah ampuni hamba..
Ampuni hamba yang sering tak sabar menunggu waktu itu..
Ampuni hamba yang sering lupa akan keyakinanku ini..
Ampuni hamba yang sering mengeluh ini..
Hamba mohon bantu hamba Ya Allah...
Kuatkan hamba..
Berilah hamba kesabaran..
Kuatkan keyakinan hamba bahwa Engkau telah menyiapkan seseorang yang terbaik untukku..


Bantu hamba Ya Allah..
Bantu hamba untuk tetap bisa tersenyum menghadapi masalah apa pun..
Hamba tahu masalah hamba atau kegundahan hati hamba ini belum seberapa..
Masih banyak hambaMu di luar sana yang mungkin jauh merasa kurang beruntung..
Harusnya hamba bisa terus bersyukur..
Banyak hal yang bisa hamba syukuri..


Saat aku sendiri, sebenarnya aku justru harus bersyukur karna masih punya waktu untuk diri sendiri..
Saat aku tak mempunyai pasangan kekasih, seharusnya aku bersyukur karna terhindar dari perbuatan zina...
Saat aku merasa tak dicintai, seharusnya aku bersyukur karna aku tau hal ini sebelum aku memiliki pasangan..
Saat semua orang jatuh cinta dan aku tidak, seharusnya aku bersyukur karna aku tak kan merasa sakit hati oleh ulah orang yang aku cintai..
Saat aku ingin memiliki kekasih tapi belum ada satu pun yang datang, seharusnya aku bersyukur karna aku masih memiliki kesempatan untuk belajar lebih baik lagi dan insyaAllah mendapat seseorang yang terbaik nantinya..


Banyak hal yang sering kali lupa untuk aku lihat sisi lainnya...
Sering kali aku hanya melihat dari satu sisi..
Sisi dimana aku cuma bisa merasa menjadi seseorang yang menyedihkan...
Sisi dimana aku cuma bisa mengeluh...
Sisi dimana aku cuma merasa kurang beruntung...


Padahal sebenarnya banyak hal yang bisa kita syukuri...
Sering kita hanya terpaku pada satu sisi, dan melupakan sisi yang lain..
Sehingga banyak yang lupa untuk aku syukuri...


Jadi...
Tetaplah tersenyum saat cinta belum datang...
Tetaplah tersenyum saat melihat temanmu bahagia dengan pasangannya..
Tetaplah tersenyum melihat mereka...
Doakan yang terbaik untuk mereka...
Doakan dan yakinlah juga bahwa kau akan mendapatkan yang terbaik ..
Yakinlah bahwa suatu saat kau juga akan bahagia...
Yakinlah bahwa kau akan sebahagia mereka atau mungkin malah lebih bahagia...
Allah Maha Adil...
Allah tahu apa yang terbaik untuk setiap hambanya....
and I believe it :)

Sabtu, 06 Agustus 2011

Persimpangan Semu

Entah apa yang kulihat dan ku nilai itu benar..
atau,
Entah aku yang terlalu salah paham padanya....


Tapi seandainya aku yang terlalu salah paham padanya,
Kenapa sedikitpun dia tak meyakinkanku...
Kenapa tak sedikitpun dia menunjukkan kalau apa yang aku lihat salah...
Kenapa justru apa yang aku lihat selalu meyakinkanku bahwa penilaianku terhadapnya benar??


Apa memang itu tujuannya??
Apa memang itu maunya??
Apa memang terlalu dalam luka karnaku??
Apa memang dia ingin ku merasakan luka itu??



Saat ini aku merasa berada di persimpangan semu..
Dimana alam bawah pikiranku mungkin masi mengharapkannya..
Tapi nyatanya apa??
Mungkin seharusnya tak ada pikiran itu..

Seharusnya aku tetap berjalan dan terus melangkah..
Sehingga aku bisa memilih apa yang ada di hadapanku..


Sering kali entah secara sadar atau tidak,
Aku menolak apa yang ada di hadapanku,
Meski pun sebenarnya hal itu baik untukku saat itu..


Entahlah...
Aku tak tau..
Apa seharusnya aku mulai membuka hati untuk yang lain??
Apa sebaiknya aku benar-benar mengubur semua kisah lamaku??
Aku tak tau...


Ya Allah bantu hamba...
Bantu hamba menemukan jalan yang Engkau pilihkan untukku..
Jalan yang terbaik menurutMu..
Amin :')

Senin, 06 Juni 2011

rasa sementara

Sebuah rasa...
Entah dari mana datangnya...
Entah ke mana perginya...
Sering kali rasa itu mendadak datang meski tak diundang...
dan tak jarang pula rasa itu akan mendadak hilang tak berbekas...

Sering kali ku takut tuk mengakui apa yang ku rasa..
Sering kali ku takut tuk mencoba kembali merasakan apa yang pernah ku rasa..

Rasa sayang...
yup saat ini aku tak tau apa dan bagaimana rasanya..
atau mungkin lebih tepatnya aku belum bisa membuka hatiku tuk merasakannya lagi..
aku belum berani membiarkan hatiku terbang...
aku belum siap terjatuh lagi...

apakah harus ada alasan untuk menyayangi seseorang??
apakah aku bisa kembali menyayangi seseorang??
pada akhirnya aku sering bingung sendiri..
apa yang sebenarnya ku rasa..

sebuah rasa sayang..
atau hanya sebuah rasa ingin tau..
penasaran mungkin lebih tepatnya...
rasa sayang sementara..

Ya Allah aku tak ingin seperti ini terus..
aku tak ingin hanya merasakan sementara...
aku tau tak ada yang kekal...
tak ada yang abadi..
kecuali Engkau..

tapi apakah salah kalau aku berharap bisa menyayangi,
dan disayangi sepenuh hati sepanjang hidupku??

Ya Allah hamba tak ingin salah pilih...
saat ini hamba tak ingin egois memikirkan diri hamba...
hamba tau apa yang hamba rasa ini mungkin sementara..
hamba tau kalau dia mungkin bukan yang terbaik untuk hamba..
hamba tau kalau ada seorang pria yang lebih baik..

Ya Allah...
salahkah hamba???
salahkah hamba menginginkan seorang suami yang bertanggungjawab...
sekaligus seorang suami yang selalu menyayangiku sebagai istrinya..
seorang suami yang selalu kusayangi dan kucintai sampai ajalku..
seorang suami yang bisa menjadi imam bagiku dan anak2ku kelak..
salahkan hamba menginginkan keluarga yang harmonis???

Ya Allah...
hamba takut dengan hati hamba ini ya Allah..
hati yang selalu salah memilih...
hamba tak tau apa yang sedang ku rasakan saat ini...
hamba ingin benar-benar menyayangi seseorang...
seseorang yang benar-benar menyayangi hamba...

Ya Allah seandainya aku bisa memilih...
kepada siapa rasa ini ku berikan,
mungkin akan lebih mudah...

Kamis, 26 Mei 2011

kembali padaNya

Ya Allah aku bersimpuh padaMu...
memohon kemudahan untuk memantapkan hati ini...
hati ini masih bimbang...
hati ini masih ragu...
hati ini masih bertanya-tanya...
siapa yang terbaik...
siapa yang Engkau pilihkan untukku...


Ya Allah..
hamba hanya manusia biasa...
manusia yang memiliki keterbatasan...
bantu hamba Ya Allah...
tolong tunjukkan pada hamba siapa jodoh terbaik hamba menurutMu..


Ya Allah...
jangan biarkan hamba salah memilih...
jangan biarkan hamba menaruh hati hamba pada orang yang salah..


Ya Allah...
ijinkan hamba menyayangi orang yang tepat...
orang yang pantas untuk hamba cintai...
hamba takut Ya Allah...
hamba takut hati ini mudah berpaling..
hamba takut hati ini tergoda...
hamba takut hati ini salah memilih orang yang bukan kau pilihkan untuk hamba..
bantu hamba Ya Allah..


Ya Allah...
hanya Engkau Yang Maha Tau..
hanya Engkau Yang Maha Melihat..
hanya Engkau Yang Maha Mendengar..
bantu hamba Ya Allah..
tunjukkan pada hamba apa yang seharusnya hamba rasakan...
kuatkan hati hamba Ya Allah...
ijinkan hamba untuk mengikhlaskan apa yang seharusnya hamba ikhlaskan..
tunjukkan jalanMu untukku Ya Allah...
hanya PadaMu aku kembali Ya Allah

Rabu, 18 Mei 2011

aku berserah diri padaNya

entah apa yang ku rasa sekarang...
namun hati terasa tak tenang...
marah??? entahlah...
bingung??? mungkin...
atau cemburu??? aku tak tau...
mungkin lebih tepatnya aku tak mau memikirkannya lagi...
aku ingin kembali merasakan ketenangan sebentar saja...
sebelum aku memutuskan menyerahkan hatiku lagi pada orang lain...

sebenarnya aku tak tau..
aku tak yakin...
aku tak tau sebelum ini hatiku tenang karena hatiku masih kosong...
atau aku tak sadar bahwa dia telah masuk ke hatiku...
dia yang selalu ada untukkku..
dia yang selalu mendengar keluh kesahku..
dia yang selalu memberikan perhatiannya untukku..
dia yang bisa membuatku tertawa..
dia yang dalam beberapa minggu dan bulan sempat mengisi hariku..
dia yang menurutku telah berubah...

dia yang berubah menjadi dingin padaku...
dia yang berubah tak seperti hari-hari yang sebelumnya...
dia yang beberapa hari sempat menghilang dariku...
dia yang tak kukenal seperti bulan-bulan sebelumnya..
dia yang berubah setelah mengungkapkan apa yang dia rasa..
dia yang berubah setelah melihatku saat bersama rekan bisnisku..
memang salahku, memang tak pantas, memang tak wajar, memang ku yang kurang tegas pada temanku ini..

mungkin saat ini dia sudah menghapusku..
mungkin beberapa hari dia menghilang untuk melepaskan rasa yang dia ungkapkan..
mungkin dia berubah karna tak ingin meneruskan apa yang telah dia rasa...

kehilangan??
iya...
aku merasa kehilangan dia..
kehilangan sosok yang bisa aku ajak sharing...
kehilangan sosok yang sangat perhatian...
kehilangan sosok yang mungkin sanggup memanjakanku..
kehilangan seorang yang bisa aku ajak cerita..
satu-satunya lelaki yang bisa membuatku mudah untuk menceritakan apa pun...

namun apa pun yang ku rasa sekarang,
insyaAllah aku sudah mencoba ikhlas...
mulai detik ini insyaAllah aku ikhlas melepasnya...

melepas orang yang aku anggap sangat baik itu,
sesosok orang yang insyaAllah bertanggungjawab,
sosok yang insyaAllah bisa menjadi imam yang teladan bagi keluarganya menurutku...

biarkan dia memilih yang lain...
wanita yang lebih baik dari aku..
wanita yang lebih pantas mendampinginya...
aku yakin dia berhak mendapatkan yang lebih baik dariku...

ya Allah kuatkanlah hatiku ini...
saat ini aku merasa sedikit berat tuk benar-benar melepasnya..
tapi ini mungkin yang terbaik...
saat ini aku hanya ingin konsentrasi dalam usaha hamba ya Allah...

bukan hamba tak mensyukuri nikmat yang Engkau beri..
bukan hamba menolak rasa yang Engkau titipkan pada hati hamba...
namun untuk sekarang hamba ingin membanggakan kedua orang tua hamba...
hamba ingin membesarkan usaha hamba ya Allah...
hamba tak ingin kedua orang tua hamba diremehkan oleh orang lain ya Allah..
ijinkan hamba membuktikan pada semua orang bahwa kedua orang tua hamba berhasil mendidik hamba dengan baik...

hamba tau ya Allah hamba hanyalah manusia biasa yang hanya bisa merencanakan dan mengusahakan...
dan hamba juga sadar bahwa segala keputusan ada padaMu ya Allah..
bismillahirrahmanirrahim semoga keputusan yang hamba pilih sudah benar...
jika memang tidak sesuai dengan apa yang Engkau rencanakan untukku ya Allah,
tunjukkan jalan padaku untuk menuju jalan yang Engkau pilihkan untuk hamba...
mudahkanlah jalan hamba...
terangilah jalan hamba...

Minggu, 15 Mei 2011

just question of heart

bolehkah aku menangisinya???
bolehkah aku masih memikirkannya???
kenapa sesakit ini???
kenapa tak mudah melupakannya???
kenapa aku kesal???


ya Allah beri hamba kekuatan...
beri hamba kesabaran...
bantu hamba ya Allah...
bantu hamba tuk ikhlas dan rela melepasnya...


tawa itu...
suara itu...
pandangan itu...
perhatian itu...
semua masih jelas di kepalaku...
kenapa ya Allah???
kenapa???


ya Allah sakit hati hamba...
tolong hamba ya Allah...
bantu hamba menghapusnya...
jangan sampai ada air mata lagi...
hamba lelah...
hati hamba lelah...
otak hamba lelah...


yakinkan hamba bahwa bukan dia...
bukan dia yang terbaik untukku...
dan bukan aku yang terbaik untuk dia...


sebelumnya hamba sama sekali tak mengenalnya,
kalau saat ini sekalipun tak pernah ada sapaan atau komunikasi,
bantu hamba menganggap kita sama sekali tak pernah bertemu...
tak mudah memang, tapi mungkin akan sedikit mengurangi beban ini...


sebelumnya kita tak pernah berkomitmen apa pun...
sebelumnya kita tak terikat oleh apa pun...
jadi kenapa harus merasa masih terikat???
kenapa hati ini masih mengikat??
kenapa harus ada rasa ini lagi??
kenapa??????????????????

Jumat, 13 Mei 2011

tentang apa yang ku-rasa

Kau sempat ucapkan apa yang kau rasa...
Kau sempat nyatakan apa isi hatimu...
Tapi kau tak ingin aku mengungkapkan apa yang aku rasa...
Entah karna kau tak ingin tau..
Entah karna tak penting buatmu...
atau entah karna kau tau aku belum bisa berkomitmen...


Apapun alasanmu itu berhasil membuat beban pikiranku bertambah...
Aku tau aku salah...
Aku tau seharusnya aku tak melakukan itu...
Aku memang tak tau sesakit apa rasanya,
tapi aku merasakan beratnya...


Bayangan ekspresi yang terakhir kau tunjukkan selalu terbayang...
Sorot mata itu masi jelas dalam pikiranku...
Sorot mata yang menggambarkan suatu kejengkelan...
Sorot mata yang seolah ingin melindungiku tapi menyimpan kekecawaan terhadapku...
Sorot mata yang bisa membuatku luluh tapi berisi luka...


maaf...
hanya kata itu yang bisa terucap...
mungkin ini yang lebih baik untukmu, untuk kita...


selama ini memang hanya ke kamu aku bisa menceritakan apa pun..
kamu lelaki pertama yang bisa membuatku terbuka..
kamu lelaki pertama yang bisa membuatku bercerita banyak hal...
kamu lelaki pertama yang bisa aku percaya untuk tempatku sharing, mengadu...
kamu lelaki pertama yang bisa sedikit meruntuhkan rasa gengsi-ku yang tinggi...
kamu lelaki pertama yang berhasil aku beri surprize dini hari secara langsung...


tapi...
mungkin ini yang terbaik untukmu..
mungkin kamu yang terbaik untukku..
tapi mungkin aku bukan yang terbaik untukmu..


tiap ku rasa berat tuk melewati ini,
tiap ku rasa kehilangan sosokmu,
aku hanya berfikir,
mungkin kau akan mendapatkan seseorang yang jauh lebih baik dari aku...
seseorang yang jauh lebih pantas mendampingimu..
seseorang yang bisa menerima setiap kekurangan dan kelebihanmu..


kadang,
ditelingaku masi jelas terdengar tawamu dulu yang renyah,
kata-kata perhatianmu..
tapi beberapa hari belakangan ini yang sering ku dengar hanya tawa sinismu..
tawa yang menyakitkan saat mendengarnya..
entah hanya perasaanku atau memang benar..
tapi itu semua cukup menyiksaku..


saat ini aku masih berusaha untuk benar2 ikhlas melepasmu..
tak mengharapkanmu..
tapi sementara ini masih dalam batas berusaha, mencoba..


maaf aku belum bisa benar merelakanmu pergi..
bukan ku ingin memberi harapan kosong,
bukan ku ingin mempermainkan hatimu,
tapi ada bagian yang hilang terbawa ketika kau seperti melepasku begitu saja..
dan bagian itu perlahan-lahan harus ku temukan kembali..
agar suatu saat aku siap untuk mengatakan..
ya..aku sudah rela melepasmu..
aku sudah tak mengharapkan apapun darimu..
aku ikhlas merelakanmu untuk menemukan seseorang yang jauh lebih baik dariku..


aku percaya orang baik pasti akan mendapatkan yang baik pula..
kau sosok yang sangat baik menurut penilaianku..
karna itu aku yakin kau akan mendapatkan seseorang yang jauh lebih baik dari aku..


harapan terakhirku saat ini...
semoga kau bahagia dengan jalan yang kau pilih saat ini...
dan sekali lagi aku minta maaf...

Rabu, 11 Mei 2011

lelah

Sekali lagi aku hanya bisa terdiam...
Sekali lagi aku tak bisa berkata apapun...
Perih terasa di hati..
atau entahlah perasaan apa ini...


ya Allah kenapa rasa ini datang lagi..??
aku lelah ya Allah..
aku lelah..


bolehkah aku menyerah sekarang??
ya Allah aku tak ingin membuka hatiku ini lagi untuk orang-orang yang tidak serius..


kenapa saat aku mulai menemukan sosok yang bisa aku ajak sharing..
sosok yang bisa aku jadikan tempat pertama dan terakhirku untuk berkeluh kesah..
terganggu oleh datangnya sosok lain yang mencoba mengganggu hatiku..
mengusik hati yang hampir aku serahkan seluruhnya untuk sosok sebelumnya..


ya Allah hamba lelah..
hamba merasa hamba tak kuat berada di posisi ini ya Allah..
ijinkan hamba tuk tak merasakan rasa itu dulu ya Allah..
ya Allah ijinkan hamba kembali menutup hati hamba sampai Engkau benar-benar mempertemukanku dengan pria yang terbaik untukku menurutMu ya Allah..

Selasa, 19 April 2011

pentingnya menjaga ucapan

begitu besar pengaruh apa yang terucap oleh mulut..
kadang bisa membuat orang tertawa..
kadang bisa membuat orang marah..
kadang bisa membuat orang senang..
tak jarang pula membuat orang lain terluka..

mungkin kita dengan sombongnya pernah berucap sesuatu..
tetapi hati-hatilah atas apa yang telah kau ucapkan..
kamu harus bisa mempertanggungjawabkan setiap kata yang keluar dari mulutmu..
jangan sampai 1 kata bisa menjadi suatu fitnah, suatu yang menyakitkan hati orang lain..

pernah aku buktikan sendiri dahsyatnya suatu ucapan..
sempat ku sombong berucap,
"aku nggak akan pernah pacaran sama orang bertindik"
"aku nggak akan pernah pacaran sama orang yang suka minum"
"aku nggak akan mau pacaran sama orang yang beda agama"
"aku harus punya pacar yang ndak ngrokok, gak minum, gak tindikan ato tatoan, dan harus seagama"

dan nyatanya kesombongan itu berbalik menjadi kenyataan..
yang awalnya tak pernah terfikirkan olehku punya seorang kekasih seperti salah satu saja yang aku sebutkan..
malah justru aku menjalin hubungan dengan orang yang merokok, minum, memakai tindik, dan lebih parahnya beda agama..

saat kata-kata atau kalimat terucap aku tak sadar bahwa itu sebuah kesombongan..
siapa yang tahu nantinya kita akan jatuh cinta ke siapa..
apa aku tahu??
apa aku bisa melihat masa depan??
apa aku bisa merancang masa depanku seperti apa??
kita hanya manusia biasa dan kembali lagi Allah yang menentukan apa yang terbaik untuk kita..
Allah Yang Maha Tahu..
kita hanya manusia yang memiliki kemampuan yang sangat terbatas..

sudah banyak sekali kejadian yang aku temui atau aku hadapi sendiri saat kita tak hati-hati dengan perkataan kita sendiri..
sebagai manusia memang sering kali kita lupa untuk menjaga ucapan kita..
sering kai kita khilaf..
begitu pula aku..

jadi mulai sekarang ayok mari kita sama2 menjaga ucapan kita..
tak usahlah menyombongkan sesuatu apa lagi untuk suatu hal yang sebenarnya tak sesuai dengan kenyataan..
cobalah jagalah ucapan kita kepada orang lain..
posisikan kita berada di posisi orang yang kita ajak bicara..
tak perlulah kita menyombongkan diri..
tahan nafsu kita untuk membanggakan diri sendiri..
lebih baik diam daripada kita mengeluarkan 1 atau 2 kata yang menyakitkan perasaan orang lain..

semoga kita termasuk golongan orang-orang yang rendah hati bukan rendah diri...
dan semoga kita juga termasuk golongan orang-orang yang bisa berbesar hati bukan besar kepala..
amin.. :)

Kamis, 31 Maret 2011

hanya ungkapan emosi sesaat

tak tau apa yang sedang ku pikir..
tak tau apa yang sedang ku rasa..
entah mengapa hati ingin marah..
entah mengapa aku tak suka dengan perlakuannya..
didepanku seolah tak membutuhkanku..
dibelakangku dengan sok-nya menanyakanku..
untuk apa??

mengapa aku masih peduli?
mengapa aku harus marah?
mengapa aku tidak bisa terima?
mengapa aku merasa muak?

sering kali aku menghindar..
sering kali aku mencoba menghilang agar tak melihatnya..
tapi sampai kapan?
sebegitu marah-kah aku dengannya?
sebegitu benci-kah aku dengannya?
tapi kenapa?

Sabtu, 26 Maret 2011

Sandiwara dunia



Tak mudah hidup di dunia ini..
Dunia yang penuh dengan topeng..
Dunia yang penuh dengan sandiwara..
Dunia yang terasa seperti sebuah panggung hiburan..
Dimana kita bisa benar-benar tertawa, menangis atau marah..
Ataupun hanya berpura-pura melakukannya..

Tak jarang kita tersenyum, tertawa, atau membuat orang lain bahagia..
Tapi adakah yang tau kalau saat itu hati kita menangis..
Adakah seseorang yang bisa menyadari kalau saat itu pula hati kita sedang terluka..
Mampukah orang lain melihat sisi lain yang sengaja kita simpan dan sembunyikan..


Kadang aku muak bersandiwara seperti itu..
Membohongi diri sendiri dan orang lain..
Membuat seolah diriku kuat dan tak mempunyai sebuah beban sedikitpun..
Mencoba melupakan semua luka di hati..
Menyimpan rasa sakit yang dalam..

Tapi apa pun yang aku rasakan,
aku terus memainkan peranku..
Meskipun aku bukan seorang aktris yang pandai berakting..
Tapi kadang aku mampu menyembunyikan sebuah rasa itu di hati..
Sebuah rasa yang tak ingin terus ku rasakan..
Sebuah rasa yang sering kali menyiksaku..
Sebuah rasa yang susah untuk bisa ku bagi dengan seseorang..

Dan peran ini akan terus coba ku mainkan..
Layaknya orang-orang lain yang juga terus memainkan perannya..

Tak sedikit orang yang berperan baik tapi nyatanya menyimpan niat buruk dalam hatinya..
Tak sedikit orang bersikap manis untuk menutupi kejahatannya..
Tak sedikit orang pura-pura menangis hanya untuk mendapat simpati..
Sering kali kita jumpai orang jahat yang berperan baik untuk mendapatkan apa yang diinginkannya..
Dan sering kali orang baik berperan menjadi orang jahat untuk kebaikan orang lain..

Dunia ini sungguh aneh..
Tapi inilah realita kehidupan..
Dunia ini tak ubahnya seperli panggung sandiwara yang megah..
Dimana semua orang memainkan perannya..
Memainkan peran seperti yang diinginkannya..
Atau kadang kala memainkan peran seperti yang diinginkan orang lain..

Yah inilah hidup..
Inilah dunia kita..

Sabtu, 19 Maret 2011

sebuah perkenalan


Ini hanya sebuah perkenalan singkat tentang siapa aku..
Aku yang sebenarnya bukan siapa-siapa..
Aku yang bukan seorang yang penting untukmu..
Aku yang mungkin tak kau kenal..
Aku yang hanya seorang wanita biasa..

Seorang wanita yang kadang kau lihat tertawa meski dalam hatinya menangis..
Seorang wanita yang mungkin kau nilai baik tapi sebenarnya banyak memiliki kekurangan..
Seorang wanita yang kadang terlihat kuat tapi sebenarnya rapuh dan banyak memiliki luka..
Seorang yang belum benar-benar kau kenal..

Yeah inilah aku..
Coba kenali aku sebelum kau menilaiku..
Coba kau yakinkan dirimu sendiri sebelum kau yakin sudah mengenalku..
Sering kali apa yang kau lihat itu yang kau nilai..
Apa yang ditampilkan itu yang kau kenal..

mungkin untuk sebagian orang menilai tulisanku ini terlihat sombong atau angkuh..
mungkin juga sebagian orang lain menilaiku sok tau atau apa pun itu..
Sebenarnya tak terlalu penting apa penilaianmu terhadapku..
toh aku bukan siapa-siapa..
dan ini bukan hidupmu, bukan yang kau rasakan..
ini hidupku dan ini yang kurasakan..
"hidupku rasaku"