Kamis, 22 Maret 2012

Curahan hatiku untukmu . . .

Mungkin ini saatnya aku bangun...
Terbangun dari tidur yang panjang...
Terbangun dari mimpi dan harapan semu...
Terbangun dari lubang harapan yang ku buat sendiri...

Aku harus bangkit...
Aku harus bergerak...
Aku harus kembali melangkah...

Bukankah aku masih berhak bahagia??
Bukankah aku masih berhak dicintai??
Bukankah aku masih berhak dimanja??
Bukankah aku masih berhak diinginkan??

Aku hanya wanita biasa...
Wanita yang bisa tampak kuat...
Wanita yang tampak dapat hidup mandiri...
Namun sebenarnya aku tak sekuat itu...
Aku tak semandiri itu...

Aku tetap ingin bersama seseorang yang menyayangiku dan kusayangi...
Seseorang yang dapat memanjakanku tetapi juga dapat membiarkanku mandiri...
Seseorang yang tau serapuh apa sebenarnya aku..
Seseorang yang dapat menunjukkan semua rasanya dengan semua perbuatanya, bukan hanya kata-kata belaka...

Karna itu ku harus kembali berjalan...
Menjalani hidup dan membuka sedikit hati agar seseorang dapat menemaniku melangkah...
Aku harus mulai berfikir realistis...
Tak hanya mengandalkan rasa..

Biarlah rasa ini berangsur pudar dan dapat tergantikan oleh rasa lain...
Rasa yang diciptakan oleh seseorang yang mau melangkah bersamaku...
Seseorang yang mau menemaniku...
Seseorang yang selalu menginginkan aku...
Seseorang yang selalu membutuhkan aku disampingnya...

Walau mungkin terasa sedikit berat, tapi harus ku coba...
Walau mungkin berat hati ini terbuka, tapi kali ini otak yang harus membantu membukanya...

Seandainya ku bisa berandai-andai atau memutar waktu...
Ku tak ingin kembali bertemu dengannya waktu itu...
Ku tak ingin dia memelukku saat itu...
Ku tak ingin menciumnya saat itu..
Sehingga ku tak akan merasakan rasa ini kembali....
Sehingga ku tak merasa mengingikannya...
Sehingga ku tak merasakan rasa sayang padanya kembali...

Sakit..
Kecewa...
Marah...
Air mata...

CUKUP!!!!!

Nyatanya ia tak pernah mengingikan aku...
Hanya tubuhku mungkin...
Saat itu hanya kata-kata yang merendahkanku yang kurasa...
Ingin bermesraan atau apaLah..
Tapi untuk hubungan serius???
TAK ADA...

Lelah ku mendengarnya...
Lelah ku berharap...
Lelah ku menunggu perubahannya...

Inginku punya keberanian tuk berkata didepannya..
Tak sadarkah kenapa ku berhenti???
Tak sadarkah kenapa ku memilih melepasmu???
Tak sadarkah sebesar apa ku kecewa terhadapmu???
Tak sadarkah ku marah padamu sehingga aku sangat bodoh jatuh ke dalam jurang kehancuran???

Kenapa kau tak menjagaku saat kita bersama??
Kenapa kau tak menjaga dan memupuk rasa kita???
Kenapa kau selalu mengungkit masa lalu padahal ku ingin berjalan ke depan bersamamu???

Tak ingin tau kah kau kenapa ku menyerah menghadapimu??
Tak ingin tau kah kau kenapa ku melanggar janjiku tuk tak meninggalkanmu???

Tak sadarkah kau selalu membahas masa laluku...
Masa lalu yang tak ingin aku kenang terus...
Masa lalu yang hanya ingin kusimpan...
Kenapa kau selalu membahas kenangan dengan laki-laki lain di masa laluku, padahal ku ingin melangkah maju bersamamu tanpa harus ada bayangan seorang "mantan"...

Dan yang paling tak bisa kuteruskan dari hubungan kita adalah karna hubungan kedekatan kita...
Kedekatan kita yang terlalu intim...
Kau tak bisa menjagaku...
Kau tak bisa menyayangiku sepenuhnya ku rasa...
Janji-janji tuk berubah terus kau katakan padaku...
Tapi apa???
Hal serupa terus terjadi...
Menghalalkan apa yang haram????
Entah kau tak tau apa yang kau lakukan salah atau kau pura-pura tak tau...
Entah...
Aku lelah memikirkannya...
Aku lelah harus terus menjelaskan secara detail...
Kau sudah dewasa...
Harusnya kau tau...
Harusnya kau paham...

Dan betapa bodohnya aku, karna kecewa denganmu...
Karna marah padamu...
Ku jatuh ke dalam perangkap lelaki brengsek...
Lelaki yang telah merenggut semuanya dariku...
Lelaki yang menghancurkan hidupku...
Lelaki yang membuatku penuh dosa...
Lelaki yang memaksaku melakukan hal2 yang tak pernah aku pikirkan...

Tak taukah kau saat itu ku benar-benar takut??
Tak taukah kau saat itu ku merasa sendiri???
Tak taukah kau bagaimana ku harus menyimpan itu sendiri??
Tak taukah kau bagaimana ku harus menguatkan diri??
Tak taukah kau seberat apa beban yang ku pikul???
Tak taukah kau bagaimana setiap hari ku mengutuk diriku sendiri???
Tak taukah kau bagaimana rasanya setiap bertemu orang lain ku harus berpura-pura semuanya baik-baik saja??
Tak taukah kau tiap malam ku menangis merasakan sakit lahir dan batin??

Suratmu...
TERLAMBAT....

Saat ini aku tak punya apa-apa lagi untuk dibanggakan...
Saat ini aku tak punya sesuatu yang berharga lagi...

Itulah alasan kenapa ku tak mau pacaran lagi...
Aku takut...
Aku benar-benar takut...

Dan taukah kenapa ku tak berani berharap padamu???
Karna ku tak punya apa-apa lagi kini...
Aku sadar siapa aku sekarang...
Aku tau aku tak pantas mendampingimu...
Aku sadar kau tak kan menginginkanku lagi...
Aku juga mungkin tak kan kuat tiap kali kau mengungkit luka lamaku ini...

Kau tak merasakan luka ini...

Mungkin kau anggap lucu..
Mungkin kau anggap hanya bahan bercandaan...
Tapi yang ku rasa lebih dari itu...
Masa lalu kelamku seharusnya cukup kau ketahui tanpa harus diungkit kembali...

Kau tak merasakan kengerian yang ku bayangkan lagi saat kau ingin bermesraan denganku...
Kau tak tau betapa ku kecewa padamu saat kita kembali dekat kau hanya memikirkan apa yang kau inginkan saja...
Saat kau berkata akan ke tempatku dan tinggal di Hotel berdua tanpa ada arah hubungan yang serius pernah kau bahas...
Kau tak pernah merasakan trauma yang aku rasakan...
Kau tak merasakan bagaimana rasanya seseorang yang kau sayang hanya menginginkan tubuhmu...
Kau tak pernah merasakan rasanya kau ingin serius tapi orang yang ingin kau ajak serius tak pernah memikirkannya sedikitpun....

Dan mungkin ini saatnya ku menyerah...
Saatnya ku berhenti menoleh terus ke arahmu...
Aku harus mulai mencoba membuka hati pada orang lain yang bisa menerimaku apa adanya..
Seseorang yang bisa menghargai masa laluku tanpa harus sedikitpun mengungkit kisah pedih masa laluku...
Seseorang yang bisa menguatkanku, membantu menyembuhkan luka masa laluku...
Seseorang yang bisa menyayangiku sepenuh hatinya tanpa memperdulikan masa laluku...

Aku tau diri aku bukan siapa-siapa untukmu...
Aku tau diri siapa aku sekarang, bagaimana kondisiku saat ini...

Hanya sebuah doa yang bisa ku panjatkan untukmu...
'Semoga kau bahagia dengan pilihanmu'
'Terima Kasih Untuk Semua Rasa yang Kau Beri'
Mungkin ini akan membantuku tuk lebih kuat..

SEMOGA . . .