Sabtu, 08 September 2012

Antara bunga dan cinta :)

Cinta dapat diibaratkan dengan bunga...
Jika kau ingin terus menikmati keindahannya, tetap hidup dengan subur kita harus rajin merawat dan menjaganya dari hama agar terus bersemi...
Kalau kita lupa dan lengah tuk merawatnya, membiarkan hama apa pun itu terus berkembang, bunga yang ingin kita nikmati keindahannya akan layu dan kemudian mati...
Sebelum bunga tersebut mati, saat kita mulai menyadari bunga tersebut mulai layu, untuk bisa terus menikmati keindahannya kita harus mulai ekstra merawatnya, menghilangkan semua hama yang mengganggu agar saat bunga sebelumnya layu, kita masih bisa menikmati keindahan bunga yang akan tumbuh kemudian...
Hal yang salah kalau kita membiarkan mati, dan membuangnya begitu saja...
Bukankah yang tak bisa menjaga kita??
Bukan bunganya yang salah...
Saat bunga mekar, menampakkan semua keindahannya kita sangat bahagia...
menikmatinya...
Tapi karna kita tak bisa menjaganya, bunga tersebut tak menampakkan keindahannya, kita malah membuangnya begitu saja...
Agar kita dapat terus menikmati keindahan bunga tersebut, jangan pernah bosan atau malas tuk terus menjaganya...

Begitu pula dengan cinta...
Agar bisa terus bersemi, merasakan indahnya, kita harus terus rajin merawat dan menjaganya...
Jika suatu saat cinta mulai meredup, terlihat mulai layu...
Jangan biarkan rasa itu terus berlarut sampai membuatnya mati, melupakan indahnya rasa cinta yang dulu pernah kita nikmati...
Berikanlah sesuatu...
Sesuatu tuk menjadikan cinta kembali bersemi, kembali indah...
Tak gampang memang...
Namun tetap harus dicoba...
Bukan malah dengan mudah membuangnya dan mencari yang lain...
Cinta masih bisa dipertahankan jika memang ada keinginan tuk terus mempertahankannya..
Cinta masih bisa dijaga keindahannya jika memang ada keinginan tuk terus menjaganya..
Belum tentu kedepannya kau bisa mendapatkan cinta yang lebih indah dari rasa yang sekarang kau rasakan...
Pada akhirnya hasilnya akan tetap samajika kau tak pernah sekalipun ingin tuk terus menjaga dan merawatnya dengan baik...

Bunga maupun cinta bisa mati...
Namun kita bisa memilih...
Terus menjaga dan merawat apa yang sudah kita miliki agar tetap indah dan berkembang dengan subur...
Atau biarkan mati, membuangnya kemudian mencari keindahan lain yang kau harapkan namun entah sampai kapan...

Pilihlah dengan bijak :)

Rabu, 29 Agustus 2012

rasaku tanggal 28 agustus 2012

Selasa, 28 Agustus 2012 . . .
Kamar Kos . . .
*entah pukul berapa*

Seperti biasa kita berdua berkomunikasi melalui sms . . .
Namun rasanya hati ini tak setenang seperti biasanya . . .

Mungkin ini karna smsmu sebelumnya . . .
*26 Agustus 2012*
"thn dpn??thn dpn kn 2013 dek, ktx qt nikah 2 thun lg, 2014..ini gmn sih..adek blg kn 2014 maksimal tp q beranggepan ya 2014 itu qt nikahnx..wes mulai ad perbedaan"
Saat itu ku sedih sekali, kecewa . . .
Aku tau kau memikirkan masa depan kita, tabungan kita, kehidupan anak2 kita kelak . . .
Namun jawabanmu mengecewakan . . .
Kau pernah berkata bisa dipercepat, namun apa??
Paling ga kalau kau benar ingin bisa dipercepat, ada kata-kata "InsyaAllah semoga ada rejeki untuk bekal nikah kita" atau apaLah itu . . .
Jawabanmu tadi terkesan menurunkan harapanku . . .
Sakit . . .
Sedih . . .
Kecewa . . .
Namun ku tak ingin memperpanjang masalah ini, dulu ku berfikir mengalahkan rasaku saat kau belum kembali bekerja, mengalah agar kau tak banyak terbebani . . .
Tapi setelah kau mendapat kerja, ternyata ku tetap harus mengalahkan rasaku tersebut . . .
Ya sudah tak apa :)

*28 Agustus 2012*
"Blm maem+sholat jg..tar aja..btw, adek yg sabar yah, jgn merengut, jgn mengeluh, jgn berfikran mcem2x, kn q srg blg, slh 1 alasan q kerja bwt adek, jd tolong supportq"
Entah apa yang ku rasa . . .
Mungkin masih tersimpan kekecewaan sms tgl 26 tersebut atau apa, hatiku sakit kembali...
Namun ku tau ku harus mengalahkan egoku...

Ternyata ku mungkin harus kembali bertopeng . . .
Memakai topeng bahwa semua baik-baik saja . . .
Bahwa ku tak merasakan sesuatu yang mengganjal . . .
Yah, mungkin ini memang yang terbaik . . .

Tau kah kau apa yang kurasakan saat ku berkata ingin tidur???
Sebenarnya itu hanya alasanku . . .
Aku hanya tak ingin terus membohongimu . . .
Membohongimu dalam smsku yang tersenyum, padahal kenyataannya ku tak bisa tersenyum . . .
Otakku, pikiranku, membuat mulutku tak ingin melebar untuk tersenyum . . .
Namun saat kita bertemu, ku harus bisa lebih memaksakan diri tersenyum di depanmu . . .

Tau kah kau yang kurasakan saat ku mengakhiri sms untuk benar2 tidur???
Bukan tak ingin berkomunikasi denganmu atau apa . . .
Itu semata-mata hanya aku ingin melupakan sejenak apa yang ku rasa . . .
Aku ingin mengistirahatkan hatiku, berhenti mengorbankan hatiku sejenak . . .
Namun kemudian ku sadar . . .
Ku tau bahwa pengorbananku selama ini tak sebesar pengorbananmu . . .
Apa salahnya mengorbankan sedikit hati untukmu yang selalu memikirkan masa depanku, masa depan kita kelak???

Karna itu ku kan terus dan terus tetap belajar . . .
Belajar nyaman mengenakan topeng yang kembali ku pilih . . .
Belajar lebih ikhlas . . .
Belajar lebih sabar . . .
Belajar lebih berkorban untukmu, untuk kita . . .

Aku tau aku pasti bisa dan aku tau aku mampu . . .
Allah, please help me :')

Minggu, 05 Agustus 2012

Sebuah rasa proses penyatuaku


Hampir 4 bulan kita jalani hubungan ini....
Terlalu sering kah ku menyakitimu???
Terlalu egoiskah aku selama ini saat bersamamu???
Kenapa sering kali ku terluka oleh ucapanmu???
Kenapa sering sekali ku merasa kau egois sekali??

Apakah ku banyak menuntutmu sehingga ku merasa banyak tuntutan untukku darimu??
Mungkin target yang ku berikan menjadikanmu memiliki beban berat...
Menjadikanmu banyak pikiran sehingga kau lebih sensitif???
Atau aku yang memang tak mengertimu??

Inginku kau bisa benar2 menerimaku seutuhnya apa adanya....
Inginku kau tak mengharapkan perubahan dariku...
Seandainya kau bisa memahamiku...
Aku selalu berusaha tuk membahagiakan orang yang ku sayang...
Kalau saatnya tiba ku pasti akan mencoba menjadi sosok yang kau inginkan...

Selama kita menjalin hubungan, seingatku ku tak pernah menyuruhmu tuk berubah...
Seingatku ku slalu membiarkanmu menjadi dirimu sendiri...
Memberi kebebasan dengan batasan yang pasti kau tau...
Tak pernah melarangmu...
Tak pernah ku memaksakan kehendakku padamu...
Tapi kenapa yang ku dapat seperti ini???

Aku hanya ingin didengar, tapi sepertinya kau tak mengerti itu...
Aku pasti ingin mengetahui responmu tapi tidak dengan nada atau kalimat perintah...

Mungkin masa lalu yang pernah ku ceritakan juga mempengaruhi cara pikirmu...

Entahlah....

Kadang atau sering kali ku merasa kau cerminanku masa lalu...
Apa yang kau lakukan padaku mengingatkanku sikapku sebelumnya...
Sehingga sedikit bayak ku tau apa yang harus ku lakukan...

Saat kau marah, inginku juga marah....
Hatiku juga sakit...
Tapi ku berusaha menekan itu agar pertengkaran kita tak menjadi panjang....

Saat ku ingin menghiburmu saat down...
Pernah dan sering kali kau membalas smsku dengan sangat menyakitkan...
Tapi ku berusaha menyimpannya karna ku tau kau tak ingin dikalahkan...
Saat kau marah, ku tak boleh ikut terpancing marah...
Saat kau merasa sakit hati, ku tak boleh menunjukkan rasa sakitku juga padamu...
Karna saat emosimu sedang tinggi aku tak bisa ikut tinggi juga, meski terasa berat tapi harus ku hadapi...
Meski kau pernah berkata padaku,
- belum tentu apa yang aku pikir benar -
atau
- belum tentu emosi makin up kalo ku beri kau penjelasan -
Tapi sudah beberapa kali ku coba dan nyatanya hasilnya sama...
sama seperti yang ku pikirkan...

Kadang ku merasa lelah...
Sangat lelah...

Saat seharian di kantor ku harus mengalahkan ego, harus mengerti keinginan orang lain....
Harus menyembunyikan apa yang tak ku suka...
Ku ingin saat berkomunikasi denganmu kau bisa menjadi sahabat terbaikku...
mengertiku...
menjadi sandaran untukku...
menjadi pendengar yang menganggap ceritaku menarik...

Aku memang senang mendengarmu bercerita...
Mendengar semua keluh kesahmu....
Kadang saat ku lelah, ku hanya ingin menjadi pendengar untukmu...
Namun sering kali kau memintaku memberi tanggapan...
Aku senang dan merasa dianggap karenanya...
Tapi kadang karna lelah, ku hanya ingin mendengar suaramu saja....

Namun hal tersebut sering kali tak ku dapat...
Sring kali kau terus ingin berdebat denganku....
Mungkin saat ini ku lelah, namun ku sadar sepertinya someday aku akan merindukan masa itu...

Jika kau tau tulisanku ini kemungkinan pasti kau marah, tak terima...
Karna itu biarLah ini tersimpan di blog pribadiku...
Biarkan hanya aku dan Allah yang tau ini...
Karna aku juga tak benar2 tau apa yang kau rasakan....
Biarlah ini menjadi sebuah goresan warna lain dalam hidupku...
Biarlah ini menjadi salah satu rasa yang kurasa sendiri...

Kadang ku merasa lelah hidup di dunia ini...
Namun beberapa kali kau, ibu dan bapak yang membuat pikiranku berubah...
Dulu ku berfikir ada atau tak ada diriku di dunia ini apakah ada pengaruhnya??
Namun beberapa bulan ini saat ku lelah menjalani hidu ini, ku berfikir...
"gimana mas kalo aku ga ada??"
"gimana bapak ibu kalo aku ninggalin mereka??"

Tapi minggu2 ini aku benar2 lelah mas jalani hidup ini...

Minggu, 5 Agustus 2012
23.38

Rabu, 02 Mei 2012

Kuasa Illahi . . .


Allahuakbar . . . Allahuakbar . . . Allahuakbar . . .
Maha Besar Allah . . .

Tak kan cukup rasanya rasa syukur yang ku ucap kepada-Nya...
Banyak hal yang sudah ku lalui...

Tawa...
Tangis...
Marah...
Kecewa...
Bangga...
Jatuh...
Bangun...
Putus asa...
Menyerah...

Hingga akhirnya ku belajar satu hal "ikhlas" . . .

Tak mudah memang...
Tak bisa datang begitu saja nyatanya...

Semua butuh proses..
Semua butuh belajar..
Semua butuh pengorbanan...

Hingga saat ini ku masih belajar....
Ku masih terus mencoba tuk menyerahkan segalanya pada Sang Kuasa...

Akhirnya aku pada titik ini tak lepas dari Kemurahan-Nya...
Kasih sayang-Nya...

Minggu, 22 April 2012

Hanya butuh istirahat sejenak

Sepertinya aku hanya ingin tidur, mengistirahatkan pikiran...
melupakan tiap kejadian atau semua informasi yang ku dapat...
Aku ingin melakukan apa yang belum pernah ku lakukan atau sudah lama tak ku lakukan...
Aku hanya ingin menyibukkan diri....
Sedikit melupakan apa yang ada di otakku saat ini...
Melupakanmu....


Flo en friend . . .
Ternyata memang nama itu sudah ada penggantinya...
cukup tau :)

Sabtu, 21 April 2012

Just try to move on

21 April 2012....


Hari ini aku menerima dan mencoba membuka hati kembali tuk seseorang....
Ku tak tahu dia pelabuhan terakhirku atau bukan...
Namun ini harus dicoba...


Hanya dia yang bisa mebuatku kembali tersenyum...
Hanya dia yang bisa merubah pikiran dan hatiku yang awalnya menolak kehadirannya, namun pada akhirnya aku memberanikan diri memulai kembali suatu hubungan...
Secara tak langsung dia yang kembali membuatku berfikir tuk menutup auratku...
Secara tak langsung dia yang membuatku kembali mengingatkanku tuk membayar hutang puasaku...


Aku tak tau ini bisa bertahan lama atau tidak...
Aku tak tau dia benar-benar menyayangiku atau tidak...
Aku tak tau ada alasan apa dia menyatakan perasaanku dibelakangku....


Pada intinya untuk saat ini dia yang bisa membuatku nyaman ada di sisinya...
Dia yang saat ini bisa membuatku betah mengobrol bersamanya....
Aku tak berharap terlalu tinggi padanya, namun aku kan jalani ini....


Pada dasarnya aku hanya mulai belajar mengikhlaskan masa laluku...
Aku belajar tuk bisa memaafkan masa laluku dan diriku sendiri...


Bukankah hidup memang penuh tawa dan tangis???
Satu hari kita bisa tertawa dan lain waktu kita bisa menangis...
dan inilah yang disebut kehidupan...
Aku hanya ingin mencoba menerima arti kehidupan tersebut...


Unutk masa laluku...
Untuk kisah 3,5 tahun-ku...
Aku melepasmu...
Aku merelakanmu...
Aku tak kan berharap lagi denganmu...
Aku mengikhlaskanmu.....

Kamis, 22 Maret 2012

Curahan hatiku untukmu . . .

Mungkin ini saatnya aku bangun...
Terbangun dari tidur yang panjang...
Terbangun dari mimpi dan harapan semu...
Terbangun dari lubang harapan yang ku buat sendiri...

Aku harus bangkit...
Aku harus bergerak...
Aku harus kembali melangkah...

Bukankah aku masih berhak bahagia??
Bukankah aku masih berhak dicintai??
Bukankah aku masih berhak dimanja??
Bukankah aku masih berhak diinginkan??

Aku hanya wanita biasa...
Wanita yang bisa tampak kuat...
Wanita yang tampak dapat hidup mandiri...
Namun sebenarnya aku tak sekuat itu...
Aku tak semandiri itu...

Aku tetap ingin bersama seseorang yang menyayangiku dan kusayangi...
Seseorang yang dapat memanjakanku tetapi juga dapat membiarkanku mandiri...
Seseorang yang tau serapuh apa sebenarnya aku..
Seseorang yang dapat menunjukkan semua rasanya dengan semua perbuatanya, bukan hanya kata-kata belaka...

Karna itu ku harus kembali berjalan...
Menjalani hidup dan membuka sedikit hati agar seseorang dapat menemaniku melangkah...
Aku harus mulai berfikir realistis...
Tak hanya mengandalkan rasa..

Biarlah rasa ini berangsur pudar dan dapat tergantikan oleh rasa lain...
Rasa yang diciptakan oleh seseorang yang mau melangkah bersamaku...
Seseorang yang mau menemaniku...
Seseorang yang selalu menginginkan aku...
Seseorang yang selalu membutuhkan aku disampingnya...

Walau mungkin terasa sedikit berat, tapi harus ku coba...
Walau mungkin berat hati ini terbuka, tapi kali ini otak yang harus membantu membukanya...

Seandainya ku bisa berandai-andai atau memutar waktu...
Ku tak ingin kembali bertemu dengannya waktu itu...
Ku tak ingin dia memelukku saat itu...
Ku tak ingin menciumnya saat itu..
Sehingga ku tak akan merasakan rasa ini kembali....
Sehingga ku tak merasa mengingikannya...
Sehingga ku tak merasakan rasa sayang padanya kembali...

Sakit..
Kecewa...
Marah...
Air mata...

CUKUP!!!!!

Nyatanya ia tak pernah mengingikan aku...
Hanya tubuhku mungkin...
Saat itu hanya kata-kata yang merendahkanku yang kurasa...
Ingin bermesraan atau apaLah..
Tapi untuk hubungan serius???
TAK ADA...

Lelah ku mendengarnya...
Lelah ku berharap...
Lelah ku menunggu perubahannya...

Inginku punya keberanian tuk berkata didepannya..
Tak sadarkah kenapa ku berhenti???
Tak sadarkah kenapa ku memilih melepasmu???
Tak sadarkah sebesar apa ku kecewa terhadapmu???
Tak sadarkah ku marah padamu sehingga aku sangat bodoh jatuh ke dalam jurang kehancuran???

Kenapa kau tak menjagaku saat kita bersama??
Kenapa kau tak menjaga dan memupuk rasa kita???
Kenapa kau selalu mengungkit masa lalu padahal ku ingin berjalan ke depan bersamamu???

Tak ingin tau kah kau kenapa ku menyerah menghadapimu??
Tak ingin tau kah kau kenapa ku melanggar janjiku tuk tak meninggalkanmu???

Tak sadarkah kau selalu membahas masa laluku...
Masa lalu yang tak ingin aku kenang terus...
Masa lalu yang hanya ingin kusimpan...
Kenapa kau selalu membahas kenangan dengan laki-laki lain di masa laluku, padahal ku ingin melangkah maju bersamamu tanpa harus ada bayangan seorang "mantan"...

Dan yang paling tak bisa kuteruskan dari hubungan kita adalah karna hubungan kedekatan kita...
Kedekatan kita yang terlalu intim...
Kau tak bisa menjagaku...
Kau tak bisa menyayangiku sepenuhnya ku rasa...
Janji-janji tuk berubah terus kau katakan padaku...
Tapi apa???
Hal serupa terus terjadi...
Menghalalkan apa yang haram????
Entah kau tak tau apa yang kau lakukan salah atau kau pura-pura tak tau...
Entah...
Aku lelah memikirkannya...
Aku lelah harus terus menjelaskan secara detail...
Kau sudah dewasa...
Harusnya kau tau...
Harusnya kau paham...

Dan betapa bodohnya aku, karna kecewa denganmu...
Karna marah padamu...
Ku jatuh ke dalam perangkap lelaki brengsek...
Lelaki yang telah merenggut semuanya dariku...
Lelaki yang menghancurkan hidupku...
Lelaki yang membuatku penuh dosa...
Lelaki yang memaksaku melakukan hal2 yang tak pernah aku pikirkan...

Tak taukah kau saat itu ku benar-benar takut??
Tak taukah kau saat itu ku merasa sendiri???
Tak taukah kau bagaimana ku harus menyimpan itu sendiri??
Tak taukah kau bagaimana ku harus menguatkan diri??
Tak taukah kau seberat apa beban yang ku pikul???
Tak taukah kau bagaimana setiap hari ku mengutuk diriku sendiri???
Tak taukah kau bagaimana rasanya setiap bertemu orang lain ku harus berpura-pura semuanya baik-baik saja??
Tak taukah kau tiap malam ku menangis merasakan sakit lahir dan batin??

Suratmu...
TERLAMBAT....

Saat ini aku tak punya apa-apa lagi untuk dibanggakan...
Saat ini aku tak punya sesuatu yang berharga lagi...

Itulah alasan kenapa ku tak mau pacaran lagi...
Aku takut...
Aku benar-benar takut...

Dan taukah kenapa ku tak berani berharap padamu???
Karna ku tak punya apa-apa lagi kini...
Aku sadar siapa aku sekarang...
Aku tau aku tak pantas mendampingimu...
Aku sadar kau tak kan menginginkanku lagi...
Aku juga mungkin tak kan kuat tiap kali kau mengungkit luka lamaku ini...

Kau tak merasakan luka ini...

Mungkin kau anggap lucu..
Mungkin kau anggap hanya bahan bercandaan...
Tapi yang ku rasa lebih dari itu...
Masa lalu kelamku seharusnya cukup kau ketahui tanpa harus diungkit kembali...

Kau tak merasakan kengerian yang ku bayangkan lagi saat kau ingin bermesraan denganku...
Kau tak tau betapa ku kecewa padamu saat kita kembali dekat kau hanya memikirkan apa yang kau inginkan saja...
Saat kau berkata akan ke tempatku dan tinggal di Hotel berdua tanpa ada arah hubungan yang serius pernah kau bahas...
Kau tak pernah merasakan trauma yang aku rasakan...
Kau tak merasakan bagaimana rasanya seseorang yang kau sayang hanya menginginkan tubuhmu...
Kau tak pernah merasakan rasanya kau ingin serius tapi orang yang ingin kau ajak serius tak pernah memikirkannya sedikitpun....

Dan mungkin ini saatnya ku menyerah...
Saatnya ku berhenti menoleh terus ke arahmu...
Aku harus mulai mencoba membuka hati pada orang lain yang bisa menerimaku apa adanya..
Seseorang yang bisa menghargai masa laluku tanpa harus sedikitpun mengungkit kisah pedih masa laluku...
Seseorang yang bisa menguatkanku, membantu menyembuhkan luka masa laluku...
Seseorang yang bisa menyayangiku sepenuh hatinya tanpa memperdulikan masa laluku...

Aku tau diri aku bukan siapa-siapa untukmu...
Aku tau diri siapa aku sekarang, bagaimana kondisiku saat ini...

Hanya sebuah doa yang bisa ku panjatkan untukmu...
'Semoga kau bahagia dengan pilihanmu'
'Terima Kasih Untuk Semua Rasa yang Kau Beri'
Mungkin ini akan membantuku tuk lebih kuat..

SEMOGA . . .