Kamis, 26 Mei 2011

kembali padaNya

Ya Allah aku bersimpuh padaMu...
memohon kemudahan untuk memantapkan hati ini...
hati ini masih bimbang...
hati ini masih ragu...
hati ini masih bertanya-tanya...
siapa yang terbaik...
siapa yang Engkau pilihkan untukku...


Ya Allah..
hamba hanya manusia biasa...
manusia yang memiliki keterbatasan...
bantu hamba Ya Allah...
tolong tunjukkan pada hamba siapa jodoh terbaik hamba menurutMu..


Ya Allah...
jangan biarkan hamba salah memilih...
jangan biarkan hamba menaruh hati hamba pada orang yang salah..


Ya Allah...
ijinkan hamba menyayangi orang yang tepat...
orang yang pantas untuk hamba cintai...
hamba takut Ya Allah...
hamba takut hati ini mudah berpaling..
hamba takut hati ini tergoda...
hamba takut hati ini salah memilih orang yang bukan kau pilihkan untuk hamba..
bantu hamba Ya Allah..


Ya Allah...
hanya Engkau Yang Maha Tau..
hanya Engkau Yang Maha Melihat..
hanya Engkau Yang Maha Mendengar..
bantu hamba Ya Allah..
tunjukkan pada hamba apa yang seharusnya hamba rasakan...
kuatkan hati hamba Ya Allah...
ijinkan hamba untuk mengikhlaskan apa yang seharusnya hamba ikhlaskan..
tunjukkan jalanMu untukku Ya Allah...
hanya PadaMu aku kembali Ya Allah

Rabu, 18 Mei 2011

aku berserah diri padaNya

entah apa yang ku rasa sekarang...
namun hati terasa tak tenang...
marah??? entahlah...
bingung??? mungkin...
atau cemburu??? aku tak tau...
mungkin lebih tepatnya aku tak mau memikirkannya lagi...
aku ingin kembali merasakan ketenangan sebentar saja...
sebelum aku memutuskan menyerahkan hatiku lagi pada orang lain...

sebenarnya aku tak tau..
aku tak yakin...
aku tak tau sebelum ini hatiku tenang karena hatiku masih kosong...
atau aku tak sadar bahwa dia telah masuk ke hatiku...
dia yang selalu ada untukkku..
dia yang selalu mendengar keluh kesahku..
dia yang selalu memberikan perhatiannya untukku..
dia yang bisa membuatku tertawa..
dia yang dalam beberapa minggu dan bulan sempat mengisi hariku..
dia yang menurutku telah berubah...

dia yang berubah menjadi dingin padaku...
dia yang berubah tak seperti hari-hari yang sebelumnya...
dia yang beberapa hari sempat menghilang dariku...
dia yang tak kukenal seperti bulan-bulan sebelumnya..
dia yang berubah setelah mengungkapkan apa yang dia rasa..
dia yang berubah setelah melihatku saat bersama rekan bisnisku..
memang salahku, memang tak pantas, memang tak wajar, memang ku yang kurang tegas pada temanku ini..

mungkin saat ini dia sudah menghapusku..
mungkin beberapa hari dia menghilang untuk melepaskan rasa yang dia ungkapkan..
mungkin dia berubah karna tak ingin meneruskan apa yang telah dia rasa...

kehilangan??
iya...
aku merasa kehilangan dia..
kehilangan sosok yang bisa aku ajak sharing...
kehilangan sosok yang sangat perhatian...
kehilangan sosok yang mungkin sanggup memanjakanku..
kehilangan seorang yang bisa aku ajak cerita..
satu-satunya lelaki yang bisa membuatku mudah untuk menceritakan apa pun...

namun apa pun yang ku rasa sekarang,
insyaAllah aku sudah mencoba ikhlas...
mulai detik ini insyaAllah aku ikhlas melepasnya...

melepas orang yang aku anggap sangat baik itu,
sesosok orang yang insyaAllah bertanggungjawab,
sosok yang insyaAllah bisa menjadi imam yang teladan bagi keluarganya menurutku...

biarkan dia memilih yang lain...
wanita yang lebih baik dari aku..
wanita yang lebih pantas mendampinginya...
aku yakin dia berhak mendapatkan yang lebih baik dariku...

ya Allah kuatkanlah hatiku ini...
saat ini aku merasa sedikit berat tuk benar-benar melepasnya..
tapi ini mungkin yang terbaik...
saat ini aku hanya ingin konsentrasi dalam usaha hamba ya Allah...

bukan hamba tak mensyukuri nikmat yang Engkau beri..
bukan hamba menolak rasa yang Engkau titipkan pada hati hamba...
namun untuk sekarang hamba ingin membanggakan kedua orang tua hamba...
hamba ingin membesarkan usaha hamba ya Allah...
hamba tak ingin kedua orang tua hamba diremehkan oleh orang lain ya Allah..
ijinkan hamba membuktikan pada semua orang bahwa kedua orang tua hamba berhasil mendidik hamba dengan baik...

hamba tau ya Allah hamba hanyalah manusia biasa yang hanya bisa merencanakan dan mengusahakan...
dan hamba juga sadar bahwa segala keputusan ada padaMu ya Allah..
bismillahirrahmanirrahim semoga keputusan yang hamba pilih sudah benar...
jika memang tidak sesuai dengan apa yang Engkau rencanakan untukku ya Allah,
tunjukkan jalan padaku untuk menuju jalan yang Engkau pilihkan untuk hamba...
mudahkanlah jalan hamba...
terangilah jalan hamba...

Minggu, 15 Mei 2011

just question of heart

bolehkah aku menangisinya???
bolehkah aku masih memikirkannya???
kenapa sesakit ini???
kenapa tak mudah melupakannya???
kenapa aku kesal???


ya Allah beri hamba kekuatan...
beri hamba kesabaran...
bantu hamba ya Allah...
bantu hamba tuk ikhlas dan rela melepasnya...


tawa itu...
suara itu...
pandangan itu...
perhatian itu...
semua masih jelas di kepalaku...
kenapa ya Allah???
kenapa???


ya Allah sakit hati hamba...
tolong hamba ya Allah...
bantu hamba menghapusnya...
jangan sampai ada air mata lagi...
hamba lelah...
hati hamba lelah...
otak hamba lelah...


yakinkan hamba bahwa bukan dia...
bukan dia yang terbaik untukku...
dan bukan aku yang terbaik untuk dia...


sebelumnya hamba sama sekali tak mengenalnya,
kalau saat ini sekalipun tak pernah ada sapaan atau komunikasi,
bantu hamba menganggap kita sama sekali tak pernah bertemu...
tak mudah memang, tapi mungkin akan sedikit mengurangi beban ini...


sebelumnya kita tak pernah berkomitmen apa pun...
sebelumnya kita tak terikat oleh apa pun...
jadi kenapa harus merasa masih terikat???
kenapa hati ini masih mengikat??
kenapa harus ada rasa ini lagi??
kenapa??????????????????

Jumat, 13 Mei 2011

tentang apa yang ku-rasa

Kau sempat ucapkan apa yang kau rasa...
Kau sempat nyatakan apa isi hatimu...
Tapi kau tak ingin aku mengungkapkan apa yang aku rasa...
Entah karna kau tak ingin tau..
Entah karna tak penting buatmu...
atau entah karna kau tau aku belum bisa berkomitmen...


Apapun alasanmu itu berhasil membuat beban pikiranku bertambah...
Aku tau aku salah...
Aku tau seharusnya aku tak melakukan itu...
Aku memang tak tau sesakit apa rasanya,
tapi aku merasakan beratnya...


Bayangan ekspresi yang terakhir kau tunjukkan selalu terbayang...
Sorot mata itu masi jelas dalam pikiranku...
Sorot mata yang menggambarkan suatu kejengkelan...
Sorot mata yang seolah ingin melindungiku tapi menyimpan kekecawaan terhadapku...
Sorot mata yang bisa membuatku luluh tapi berisi luka...


maaf...
hanya kata itu yang bisa terucap...
mungkin ini yang lebih baik untukmu, untuk kita...


selama ini memang hanya ke kamu aku bisa menceritakan apa pun..
kamu lelaki pertama yang bisa membuatku terbuka..
kamu lelaki pertama yang bisa membuatku bercerita banyak hal...
kamu lelaki pertama yang bisa aku percaya untuk tempatku sharing, mengadu...
kamu lelaki pertama yang bisa sedikit meruntuhkan rasa gengsi-ku yang tinggi...
kamu lelaki pertama yang berhasil aku beri surprize dini hari secara langsung...


tapi...
mungkin ini yang terbaik untukmu..
mungkin kamu yang terbaik untukku..
tapi mungkin aku bukan yang terbaik untukmu..


tiap ku rasa berat tuk melewati ini,
tiap ku rasa kehilangan sosokmu,
aku hanya berfikir,
mungkin kau akan mendapatkan seseorang yang jauh lebih baik dari aku...
seseorang yang jauh lebih pantas mendampingimu..
seseorang yang bisa menerima setiap kekurangan dan kelebihanmu..


kadang,
ditelingaku masi jelas terdengar tawamu dulu yang renyah,
kata-kata perhatianmu..
tapi beberapa hari belakangan ini yang sering ku dengar hanya tawa sinismu..
tawa yang menyakitkan saat mendengarnya..
entah hanya perasaanku atau memang benar..
tapi itu semua cukup menyiksaku..


saat ini aku masih berusaha untuk benar2 ikhlas melepasmu..
tak mengharapkanmu..
tapi sementara ini masih dalam batas berusaha, mencoba..


maaf aku belum bisa benar merelakanmu pergi..
bukan ku ingin memberi harapan kosong,
bukan ku ingin mempermainkan hatimu,
tapi ada bagian yang hilang terbawa ketika kau seperti melepasku begitu saja..
dan bagian itu perlahan-lahan harus ku temukan kembali..
agar suatu saat aku siap untuk mengatakan..
ya..aku sudah rela melepasmu..
aku sudah tak mengharapkan apapun darimu..
aku ikhlas merelakanmu untuk menemukan seseorang yang jauh lebih baik dariku..


aku percaya orang baik pasti akan mendapatkan yang baik pula..
kau sosok yang sangat baik menurut penilaianku..
karna itu aku yakin kau akan mendapatkan seseorang yang jauh lebih baik dari aku..


harapan terakhirku saat ini...
semoga kau bahagia dengan jalan yang kau pilih saat ini...
dan sekali lagi aku minta maaf...

Rabu, 11 Mei 2011

lelah

Sekali lagi aku hanya bisa terdiam...
Sekali lagi aku tak bisa berkata apapun...
Perih terasa di hati..
atau entahlah perasaan apa ini...


ya Allah kenapa rasa ini datang lagi..??
aku lelah ya Allah..
aku lelah..


bolehkah aku menyerah sekarang??
ya Allah aku tak ingin membuka hatiku ini lagi untuk orang-orang yang tidak serius..


kenapa saat aku mulai menemukan sosok yang bisa aku ajak sharing..
sosok yang bisa aku jadikan tempat pertama dan terakhirku untuk berkeluh kesah..
terganggu oleh datangnya sosok lain yang mencoba mengganggu hatiku..
mengusik hati yang hampir aku serahkan seluruhnya untuk sosok sebelumnya..


ya Allah hamba lelah..
hamba merasa hamba tak kuat berada di posisi ini ya Allah..
ijinkan hamba tuk tak merasakan rasa itu dulu ya Allah..
ya Allah ijinkan hamba kembali menutup hati hamba sampai Engkau benar-benar mempertemukanku dengan pria yang terbaik untukku menurutMu ya Allah..